Cara Membaca Kode Baterai Jam Tangan

Di pasaran banyak beredar baterai jam tangan dengan berbagai merek seperti Sony , Maxell dan Renata. Jika diperhatikan setiap baterai jam tangan memiliki kode unik yang berbeda-beda. Nah apa sobat kara sudah tahu arti dari kode baterai jam tangan ini? Kali ini Kara Watch akan membahas arti serta cara membaca kode baterai jam tangan.

Apa itu baterai jam tangan atau baterai kancing ?

Baterai jam tangan lebih sering disebut juga sebagai button cell atau baterai kancing, karena memang bentuknya yang mirip seperti kancing atau berbentuk silinder tipis Baterai ini diperuntukkan tidak hanya untuk jam tangan melainkan untuk alat elektronik portable seperti kalkulator , termometer timbangan, mainan dan masih banyak lagi.

Jenis – jenis baterai jam tangan atau baterai kancing.

Baterai jam tangan dapat dibedakan jenisnya berdasarkan dua poin yaitu :

• Berdasarkan jenis cell nya yaitu Primary cell dan rechargeable cell

Baterai jam tangan jenis primary cell artinya baterai ini hanya dapat digunakan sekali pakai. Ketika daya sudah habis, baterai ini wajib dilepas dari jam tangan dan dibuang. Sedangkan rechargeable cell berarti baterai jam tangan dapat dilakukan pengisian ulang daya hingga masa tertentu. Namun baterai jam tangan jenis ini masih jarang beredar di Indonesia.

• Berdasarkan bahan dasar pembuatnya

Berdasarkan bahan pembuatnya baterai jam tangan dapat dibagi menjadi baterai lithium , baterai silver oxide, baterai alkaline, serta baterai zinc air. Tiap tiap jenis baterai ini menghasilkan tegangan yang berbeda-beda antara 1 sampai 3 volt. Bahan-bahan penyusun baterai inilah yang juga menjadi dasar penamaan kode baterai jam tangan.

Aturan penamaan kode baterai jam tangan atau baterai kancing.

Untuk memberikan kode pada baterai jam tangan, tidak bisa sembarangan. Penamaan ini merujuk pada dua poin, yaitu penamaan secara internasional berdasarkan aturan dari International Electrotechnical Commission (IEC) dan penamaan dari brand produsen baterai jam tangan.

Secara internasional , aturan penamaan oleh International Electrotechnical Commission (IEC) diatur pada IEC60086. Setiap produsen baterai jam tangan wajib mengikuti aturan penamaan dari IEC ini.

Sedangkan untuk penamaan oleh produsen sebetulnya dibebaskan kepada produsen itu sendiri. Namun agar mudah dipahami oleh pembeli biasanya antar produsen baterai jam tangan memberikan nama yang relatif sama pada tiap kode baterai jam tangannya.

Contoh kode baterai jam tangan :

Pada gambar diatas , SR626SW merupakan penamaan berdasarkan IEC sedangkan 377 adalah kode dari produsen baterai jam tangan. Untuk jenis SR626SW ini rata-rata berbagai merek baterai jam tangan menggunakan kode produsen yang sama yaitu 377.

Arti dan Cara Membaca Kode baterai jam tangan atau baterai kancing.

International Electrotechnical Commission (IEC) membuat pengaturan kode baterai jam tangan dengan format sebagai berikut :

• Huruf Pertama menunjukan bahan pembuat baterai kancing

Kode Huruf	Nama Dagang	Elektroda Positif	Elektroda Negatif	Tegangan
S	Silver	Silver Oxide	Zinc	1.55 V
C	Lithium	Manganese Oxide	Lithium	3V
L	Alkaline	Manganese Oxide	Zinc	1.5 V
P	Zinc Air	Oxigen	Zinc	1.4 V
B	–	Carbon Monofluoride	Lithium	3 V
G	–	Copper oxide	Lithium	1.5 V

• Huruf kedua menunjukan bentuk baterai lingkaran yang dilambangkan huruf R
• 1 angka pertama (untuk kode 3 digit) atau 2 angka pertama (untuk kode 4 digit) menunjukan ukuran diameter baterai

Kode Angka	Diameter (mm)
4	4.8
5	5.8
6	6.8
7	7.9
9	9.5
10	10
11	11.6
12	12.5
16	16
20	20
23	23
24	24.5
30	30.0

• 2 angka terakhir menunjukan ukuran ketebalan baterai jam tangan
• Kode W menunjukan bahwa baterai diperuntukan spesifik untuk jam tangan (watch)
• Apabila sebelum kode W terdapat 1 huruf maka menunjukan bahwa baterai tersebut menggunakan elektrolit non organik.

P = Elektrolit Potassium Hydroxide

S = Elektrolit Sodium Hydroxide

Contoh cara pembacaan kode baterai jam tangan

SR626SW

• S              = Silver
• R             = Round (Bulat)
• 6              = diameter 6.8 mm
• 26           = ketebalan 2.6 mm
• S              = Elektrolit Sodium hydroxide
• W            = Watch (baterai khusus untuk Jam Tangan)

CR2025

• C             = Lithium
• R             = Round (bulat)
• 20           = Diameter 20.0 mm
• 25           = Tebal 2.5 mm
• Tanpa kode W berarti baterai ini diperuntukan tidak hanya untuk jam tangan

Pertanyaan terkait

Dengan memahami penamaan kode baterai jam tangan ini berarti ada beberapa pertanyaan yang bisa teman-teman jawab.

Apakah kita bisa menggunakan baterai jam tangan berbeda dari yang asalnya?

Misalnya jam tangan saya menggunakan baterai SR626SW lalu saya ingin ganti menjadi SR521SW.

Jawabannya tentu tidak bisa, karena kode jam tangan menunjukan ukuran maka apabila baterai yang dipakai berbeda maka baterai tidak akan pas masuk ke jam tangan.

Apakah saya bisa memakai baterai kode alternatif yang ukurannya sama?

Misal jam saya memakai LR626 namun saat ini saya ganti dengan SR626SW

Jawabannya bisa, selama kode angka sama berarti ukuran baterai dan voltase akan sama.

Simpulan

Setelah mengetahui arti kode baterai jam tangan, teman-teman bisa memilih kode baterai yang sesuai dengan spesifikasi jam yang dipunya. Pastikan kode baterai sesuai serta baterai yang dipakai punya jaminan original.